Halaman

Rabu, 17 Oktober 2012

Fotografi, salah satu cara bersyukurku


Posting kali ini mungkin tidak berhubungan sama kamera, dan peralatan lainnya. Tapi berhubungan kenapa saya memilih hobi fotografi. saya memilih hobi fotografi ini karena salah satunya adalah cara bersyukur saya terhadap Tuhan. 
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim : 7)"

Yaaa, setiap hari kita mendapatkan nikmat dari-Nya. Tapi apa kita selalu ingat untuk mensyukurinya? Setiap pagi kita akan selau bangun tidur, dengan segala nikmat yang tidak pernah lepas dari badan kita. Kita masih bisa bernafas menghirup segarnya udara pagi, denyut jantung kita masih berjalan dengan normal, semua anggota badan kita masih bergerak dengan sebaik-baiknya. Selain itu, kita akan di beri nikmat berupa ide-ide segar, inovasi, pemikiran yang lebih maju, kemampuan yang lebih banyak. Tapi apa kita sudah bersyukur kepadaNya?
Ketika kita setiap saat, selalu di beri kemampuan masing-masing, apa kita sudah berusaha memaksimalkan kemampuan kita itu? Nah, mungkin menurut saya, salah satu bersyukur adalah memaksimalkan kemampuan dan potensi yang dianugerahkan sejak kita lahir. 

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An Nahl : 78)

Fotografi, salah satu yang saya rasa, ada dalam diri saya, dan itu wajib saya kembangkan. Ketika saya diberikan potensi ini, sungguh saya kufur nikmat jika says tidak mengembangkannya. Oleh karena itu, saya memulai hobi ini dengan niatan sebagai salah satu cara mensyukuri atas salah satu kenikmatan yang di berikan Allah untuk saya. Dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan potensi ini.
Dari hal yang paling dasar, saya membeli sepasang kamera dan lensanya. saya kemudian mulai membaca banyak literatur tentang fotografi untuk pemula. Dari sana saya belajar banayak hal tentang fotografi dan segala hal yang berhubungan tentang fotografi. Setelah beberapa saat, saya memutuskan untuk memiliki satu buah lensa lagi. dan sebelumnya saya sudah memiliki perlengkapan yang lain. Dan setiap saya memiliki satu alat baru, semoga tidak lupa juga untuk bersyukur. Dan semoga peralatannya akan semakin lengkap lagi. 
Dari hunting bareng teman, ikut seminar sana sini, belajar editing sebisanya,  saya putuskan untuk melamar sebuah profesi fotografer di salah satu penyedia jasa fotografi. Walaupun belum bisa diterima, karena mereka membutuhkan yang full time, saya merasa sangat beruntung, karena semakin besar motivasi saya untuk berkembang. Semoga saja, syukur itu juga akan semakin besar, atas semua karunia dan nikmat-Nya.
Jadi, apapun kemampuan yang kamu miliki, syukuri dan kembangkan. Karena itu salah satu bentuk nyata syukurmu, selain hati dan lisanmu yang berucap. 


Translate