Halaman

Selasa, 17 April 2012

12 Kesalahan Fotografer Pemula & Amatir



Nih kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan seorang fotgrafer amatir dan pemula,,,
1. Baterai Habis
     Kesalahan yang paling fatal itu biasanya baterainya habis. Kesalahan ini mencapai tingkat 35,20%. Biasanya fotografer kurang yang amatir, kurang memeperhatikan masalah ini, apalagi jika kameranya belum dilengkapi BG(baterai Grip).  Biasanya nih, disebabkan kurang persiapan sebelum menggunakan kamera, terus sering banyak melihat-lihat hasil jepretan, dan sering lupa menaruh di dalam tas tanpa mematikan.
Kesalahan diatas mungkin masih bisa di tangani dengan memasang BG(baterai grip). Dimana fungsinya adalah menambahkan baterai cadangan dan memudanhkan memfoto dala keadaan vertikal.   

2. Gambar Kabur Kamera Goyang
Kesalahn berikutnya yang paling sering ditemuin pada fotgrafer amatir yaitu kamera goyang sehingga gambarnya kabur. Presentase kesalahannya mencapai  29,30%. Sungguh sangat sayang sekali jika kita seorang Candid fotografer, dimana kita mengabadikan momen-momen yang butuh waktu cepat dan singkat.
Tapi masih ada solusinya buat masalah itu. Belilah kamera yang ada fasilitas IS atau VR. IS (image stabilizer) merupakan bawaan dari produsen canoan, sedangkan Vr(vibration reduction) itu bawaan nikon. Jadi dengan fitur itu, kesalahan nomer dua ini bisa sedikit terkurangi.


3. Gambar Kabur akibat Goyangan Obyek Foto
Untuk seorang fotografer amatir, memang susah untuk melakukan ini. Karena butuh teknik tertentu. Tetapi itu tidak disadari oleh seorang fotografer pemula. Kesalahannya berkisar  22,70%.

Untuk mengatasinya, sering-seringlah baca referensi dan buku petunjuk kamera, dan usahakan ketika memfoto, shuter speednya kecil.

4. Time Lag
Kesalahan ini hampir mirip dengan kesalahan yang ketiga, dimana kamera akan lambat bereaksi. Ini disebabkan mungkin karena shuterspees yang salah atapun auto fokus. Auto fokus akan mencari fokus benda itu, jika banda itu bergerak, dan fotografer refleknya kurang, maka akan terjadi keterlambatan, walaupun tombol release sudah di pencet.

5. Salah Fokus (Miss Focus)
Kesalahan yang sering juga dialami oleh pemula/amatir itu salah fokus.  Kesalahnnya mencapai 16,80%. Nah, fokus untuk objek jauh biasanya susah, dan jika fokus tidak di Lock, maka biasanya sering berubah arah fokusnya.
           
Solusinya biasanya memperberbesar diafragma (bukaan lensa).

6. Underexposur atau Foto Gelap
Kesalahan berikutnya mencapai 19,30% adalah foto gelap. Kejadian ini biasanya karena keadaan di sekitar objek kurang pencahayaan. Maka solusinya harus mengatur diafragma dan menggunakan flash. Baik built in flash ataupun external flash.

7. Memori Penuh
Nah kesalahan ini mungkin sebenarnya bisa sangat dihindari, tetapi dalam kenyataannya mencapai presentase16,50%. Biasanay terjadi jika kurang persiapan dari rumah sebelum melakukan kegiatan hunting. Dan ini juga sering terjadi jika berpergian jauh. Dan tidak memiliki kartu memori cadangan.
Solusi buat masalah ini, maka setelah kegiatan hunting, segera pindahkan ke komputer milik anda dengan keadaan yang sangat baik, bebas virus, dan jika perlu di backup. Dan jika berpergian, dan tidak punya kartu memori cadangan, maka bawalah laptop atau hardisk external.
8. Overexposure (OE) atau Foto Terlalu Terang
Foto terlalu terang mencapai presentase  12,20%. Hal ini karena terlalu banyak cahanya di sekitar objek. Solusinya sering-sering lah belajar tentang pencahayaan.

9. Salah WB (White Balance)
Kesalahan ini mencapai 6,8%. Biasanya seorang pemula akan bereksperimen dengan mencoba-coba fitur yang ada, sehingga biasanay lupa untuk mengembalikan ke mode awal. Sehingga ga pas waktu digunakan untuk mengambil gamabr dengan kondisi beda.
Solusinya selalu cek mode yang digunakan, lebih teliti dan setiap menggunakan mode tertentu dikembalikan ke mode standar.

10. Salah Penyetelan Ukuran Foto (Pixel)
Kesalahan ini biasanay masih biasa dikurangi dengan tidak mengubah-ubah modenya, tetapi kesalahan ini mencapai 10%. Biasanya jika terjadi kesalahan akan mempengaruhi jika foto dicetak dalam ukuran yang besar. sangat dianjurkan untuk menggunakan mode fine atau raw.

11. Salah Kecepatan Rana (Shutter Speed)
Ini sangat berpengaruh pada hasil blur, dan objek yang tidak baik. Untuk mengatasinya, jika anda pemula maka gunakan mode Full auto, creatif auto, atau Program pada lensa mode Manual Fokus.

12. Salah ISO
Salah ISO (International Organisation for Standardization) sekitar 3,7%. Akibatnya adalah  foto bisa menjadi terdapat bintik-bintiknya. Pada cahaya yang gelap, gunakan ISO yang tinggi, untuk cahaya yang cukup, atau landscape gunakan ISO antara 80-250. Jika tidak mau ambil resiko, gunakan saja auto.

Nah, dengan diberikan kesalahan-kesalahan itu, para pemula di bidang fotografi bisa memperhatikannya, sehingga momen yang anda abadikan berkualitas.

Selamat mencoba..
Dan keep Jepret !!!! ^_^

Edit : rohmat Hidayat

Sumber asli :
(Mishbahul Munir, http://blog.poetrafoto.com)
Fotografer Poetrafoto Photography Studio Yogyakarta


Translate