gambar : http://yamanyabuper.blogspot.com/
Nih
kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan seorang fotgrafer amatir dan
pemula,,,
1. Baterai Habis
Kesalahan yang paling fatal itu biasanya
baterainya habis. Kesalahan ini mencapai tingkat 35,20%. Biasanya
fotografer kurang yang amatir, kurang memeperhatikan masalah ini, apalagi jika
kameranya belum dilengkapi BG(baterai Grip).
Biasanya nih, disebabkan kurang persiapan sebelum menggunakan kamera,
terus sering banyak melihat-lihat hasil jepretan, dan sering lupa menaruh di
dalam tas tanpa mematikan.
Kesalahan diatas
mungkin masih bisa di tangani dengan memasang BG(baterai grip). Dimana
fungsinya adalah menambahkan baterai cadangan dan memudanhkan memfoto dala
keadaan vertikal.
2. Gambar Kabur Kamera Goyang
Kesalahn berikutnya yang paling sering ditemuin pada fotgrafer
amatir yaitu kamera goyang sehingga gambarnya kabur. Presentase kesalahannya
mencapai 29,30%. Sungguh sangat sayang sekali jika kita seorang Candid
fotografer, dimana kita mengabadikan momen-momen yang butuh waktu cepat dan
singkat.
Tapi masih ada solusinya buat masalah itu. Belilah kamera yang ada
fasilitas IS atau VR. IS (image stabilizer) merupakan bawaan dari produsen
canoan, sedangkan Vr(vibration reduction) itu bawaan nikon. Jadi dengan fitur
itu, kesalahan nomer dua ini bisa sedikit terkurangi.
3. Gambar Kabur akibat Goyangan Obyek Foto
Untuk seorang fotografer amatir, memang
susah untuk melakukan ini. Karena butuh teknik tertentu. Tetapi itu tidak
disadari oleh seorang fotografer pemula. Kesalahannya berkisar 22,70%.
Untuk mengatasinya,
sering-seringlah baca referensi dan buku petunjuk kamera, dan usahakan ketika
memfoto, shuter speednya kecil.
4. Time Lag
Kesalahan ini hampir mirip dengan
kesalahan yang ketiga, dimana kamera akan lambat bereaksi. Ini disebabkan
mungkin karena shuterspees yang salah atapun auto fokus. Auto fokus akan
mencari fokus benda itu, jika banda itu bergerak, dan fotografer refleknya
kurang, maka akan terjadi keterlambatan, walaupun tombol release sudah di
pencet.
5. Salah Fokus (Miss Focus)
Kesalahan yang sering juga dialami oleh pemula/amatir itu salah
fokus. Kesalahnnya mencapai 16,80%.
Nah, fokus untuk objek jauh biasanya susah, dan jika fokus tidak di Lock, maka
biasanya sering berubah arah fokusnya.
Solusinya biasanya memperberbesar
diafragma (bukaan lensa).
6. Underexposur atau Foto
Gelap
Kesalahan berikutnya mencapai 19,30% adalah foto gelap.
Kejadian ini biasanya karena keadaan di sekitar objek kurang pencahayaan. Maka
solusinya harus mengatur diafragma dan menggunakan flash. Baik built in flash
ataupun external flash.
7. Memori Penuh
Nah kesalahan ini mungkin sebenarnya bisa
sangat dihindari, tetapi dalam kenyataannya mencapai presentase16,50%. Biasanay
terjadi jika kurang persiapan dari rumah sebelum melakukan kegiatan hunting.
Dan ini juga sering terjadi jika berpergian jauh. Dan tidak memiliki kartu
memori cadangan.
Solusi buat masalah ini, maka setelah
kegiatan hunting, segera pindahkan ke komputer milik anda dengan keadaan yang
sangat baik, bebas virus, dan jika perlu di backup. Dan jika berpergian, dan
tidak punya kartu memori cadangan, maka bawalah laptop atau hardisk external.
8. Overexposure (OE) atau Foto Terlalu
Terang
Foto terlalu terang mencapai presentase 12,20%. Hal ini karena terlalu banyak
cahanya di sekitar objek. Solusinya sering-sering lah belajar tentang
pencahayaan.
9. Salah WB (White Balance)
Kesalahan ini mencapai 6,8%. Biasanya seorang pemula akan
bereksperimen dengan mencoba-coba fitur yang ada, sehingga biasanay lupa untuk
mengembalikan ke mode awal. Sehingga ga pas waktu digunakan untuk mengambil
gamabr dengan kondisi beda.
Solusinya selalu cek mode yang
digunakan, lebih teliti dan setiap menggunakan mode tertentu dikembalikan ke
mode standar.
10. Salah Penyetelan Ukuran Foto (Pixel)
Kesalahan ini biasanay masih biasa dikurangi dengan tidak
mengubah-ubah modenya, tetapi kesalahan ini mencapai 10%. Biasanya jika terjadi kesalahan akan mempengaruhi jika foto
dicetak dalam ukuran yang besar. sangat dianjurkan untuk menggunakan mode fine
atau raw.
11. Salah Kecepatan Rana (Shutter
Speed)
Ini sangat berpengaruh pada hasil blur, dan objek yang tidak baik.
Untuk mengatasinya, jika anda pemula maka gunakan mode Full auto, creatif auto,
atau Program pada lensa mode Manual Fokus.
12. Salah ISO
Salah ISO (International Organisation for Standardization)
sekitar 3,7%. Akibatnya adalah foto bisa
menjadi terdapat bintik-bintiknya. Pada cahaya yang gelap, gunakan ISO yang
tinggi, untuk cahaya yang cukup, atau landscape gunakan ISO antara 80-250. Jika
tidak mau ambil resiko, gunakan saja auto.
Nah, dengan diberikan kesalahan-kesalahan itu, para pemula di
bidang fotografi bisa memperhatikannya, sehingga momen yang anda abadikan
berkualitas.
Selamat mencoba..
Dan keep Jepret !!!! ^_^
Edit : rohmat Hidayat
Sumber asli :
(Mishbahul
Munir, http://blog.poetrafoto.com)
Fotografer Poetrafoto Photography Studio Yogyakarta